PENGARUH KOMBINASI PIJAT ENDORFIN DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU NIFAS POST SECTIO CAESAREA

Nengah Sintia Budari, Irmayani Irmayani

Abstract


Latar Belakang : Setelah melahirkan ibu nifas dapat mengalami kecemasan. Kecemasan akan bertambah karena kondisi patologis dalam proses persalinan dengan sectio caesaria (SC). Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat kecemasan, diantaranya adalah dengan pijat endorphin dan dukungan sosial pada ibu nifas post sectio caesarea Tujuan : Untuk mengetahui adanya pengaruh kombinasi pijat endorphin dan dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan ibu nifas post sectio caesarea di RSUD Kota Mataram Tahun 2019. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan One Group Pretest- Posttest design, pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling dip eroleh 34 ibu nifas post SC yang telah disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrument dalam penelitian ini adalah kuisioner. Data yang dikumpulkan berupa karakteristik reponden serta tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan kombinasi pijat endorphin dan dukungan sosial. Pijat endorphin dilakukan oleh suami atau keluarga dengan frekuensi 1 kali sehari pada pagi atau sore hari selama 3 hari dan untuk memantau pemberian dukungan sosial telah diberikan kartu pemantauan yang diisi oleh suami atau keluarga pada saat dukungan diberikan. Uji stastistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah paired sample T test Hasil : Umur ibu nifas sebagian besar berusia 20-35 tahun dengan presetase 82,35%, tingkat pendidikan SMA 47,06 %, tidak bekerja 88,24%, dan paritas multipara sebesar 58,82%. Rata-rata tingkat kecemasan ibu nifas sebelum diberikan intervensi adalah 52,91 dan setelah diberikan intervensi rata-rata tingkat kecemasan ibu nifas adalah 28,56 sehingga terjadi penurunan skor rata-rata kecemasan sebesar 24,35. Hasil uji statistic didapatkan nilai p value 0,000 < α, sehingga terdapat pengaruh kombinasi pijat endorphin dan dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan. Kesimpulan : Kombinasi pijat endorphin dan dukungan sosial menurunkan tingkat kecemasan ibu nifas post section caesarea di RSUD Kota Mataram tahun 2019

 

Abstract

Background: In postpartum period mother may feel anxious. Anxiety rate will increase on section caesarea (SC) mother. There are many way to decrease anxiety rate, such as endorphine massage and social support on post sectio caesarean mother. Aim : To know the effect of combination between endorphin massage and social support to anxiety rate of post section caesarea mother in area Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram in year 2019. Methods : This research use one group pretest posttest design approach and sampling technique amounted 34 post section caesarea mother which has been adjusted with inclusion and exclusion criteria. Instrument in this study is a quisioner. Researcher collected the characteristic and anxiety rate of mother before and after interventions. The endorphin massage was given once a while 3 days and social support was observe by give a monitoring card which must be filled when the social support was given. The statistical test in this research use paired sample T test. Results : Age of Sectio caesarean mothers are mostly 20-35 years old with presentation 82,35%, Senior High School 47.06%, not working 88,24% and multipara 58,82%. The mean of anxiety rate before interventions is 52,91 and after the intervention the mean become 28,56. After the statistical test, the p value 0,000 < α, the result mean there are any effect of combination between endorphine massage and social support to anxiety rate Conclusion: The combination between endorphin massage and social support may decrease the anxiety rate of post section caesarea mother in RSUD Kota Mataram in year 2019


Keywords


Pijat Endorfin, Dukungan Sosial, Tingkat Kecemasan Ibu Nifas Post SC, endorphin massage, social support and anxiety rate

Full Text:

PDF

References


Iskandar, S. (2007). Asuhan Keperawatan Depresi Postpartum. Yogyakarta: Graha Medika.

Reck, c. (2008). Maternal Bonding In Mother With Postpartum Anxiety Disorder The Crucial Role Of Subclinical Depression Symptom an Maternal Avoidance In Women Men Health.

Rahayu, S., Widyawati, M. N., & Dewi, R. K. (2018). Pengaruh Masase Endorphin Terhadap Tingkat Kecemasan dan Involusio Uteri Ibu Nifas. Jurnal kebidanan , 8 (1), 26212870

Sumarah. (2008). Perawatan Ibu Bersalin, Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Yogyakarta: Fitramaya.

Wiknjosastro, H. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Mubarak. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengamatan Proses Belajar Mengajar dalam Pendiidkan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bentelu, & Frilian, E. M. (2015). Perbedaan Tingkat Kecemasan Dalam Proses Menyusui Antara Ibu Primipara Dan Multipara Di RS Pancaran Kasih GMIM Manado. Universitas Sam Ratulangi .

Potter, P., & Perry, A. (2010). Fundamental of Nursing: Concepts, Process and Practice (4 ed.). Jakarta: EGC.

Notoatmodjo. (2008). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

RI, D. (2006). Seri Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD). Cetakan Ketiga. Jakarta: Direjen Bina Yanmed.

Wijayanti. (2013). Gambaran Faktor-Faktor Resiko Pospartum Blues di Wilayah Kerja Puskesmas Blora. Jurnal Kebidanan .




DOI: https://doi.org/10.32807/jmu.v5i2.170

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Nengah Sintia Budari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Midwifery Update (MU)

Kampus B Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram

Jalan Kesehatan no V/10 Pajang Timur Mataram NTB

View My Stats