PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TENTANG STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI

Baiq Meisha Indah Melia Kinanti, Yunita Marliana, Suwanti Suwanti

Abstract


 

Organisasi Kesehatan dunia  (WHO) mengestimasikan prevalensi balita kerdil (stunting) diseluruh dunia sebesar 22% atau sebanyak 149,2 juta pada tahun 2020 dan pemerintah menetapkan stunting sebagai salah satu prioritas dalam program pembangunan nasional karena stunting memiliki dampak yang  berpengaruh terhadap masa depan anak apabila tidak dilakukan pencegahan sejak dini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh penyuluhan menggunkan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri mengenai stunting. Metode Penelitian ini menggunakan metode Pre Experimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan bulan Mei-Juni 2021. Populasi siswi kelas X di MA Ad Diinul Qayyim. Sampel jumlah 30 siswi Analisis data menggunakan Uji Mc Nemar dan Marginal Homogenity. Hasil Penelitian menunjukkan sebelum diberikan penyuluhan sebagian besar pengetahuan remaja putri cukup sebanyak 47%,  kurang sebanyak 23% dan sikap negative sebanyak 67%, setelah diberikan penyuluhan mayoritas pengetahuan menjadi baik sebanyak 40%, cukup sebanyak 60%  dan sikap menjadi positif sebanyak 77% dan negative sebanyak 23%. Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan nilai pengetahuan (p=0,012) dan sikap (p=0,000). Adapun Kesimpulan  pada penelitian ini ada pengaruh penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap perubahan pengetahuan dan sikap remaja putri.


Keywords


Pengetahuan ; Sikap ; Remaja putri

Full Text:

PDF

References


Elisa. (2017). Sikap dan Factor yang Berpengaruh. Buku Ajar Keperawatan. Salemba Medika.

Fauziah, F., & Lestari, S. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Peer Group Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang SADARI. Jurnal Kesehatan, 10(2). https://doi.org/10.38165/jk.v10i2.20

Handayani, T.P., Tarawan, F.M., Nurihsan, J. (2019). Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Kader tentang Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan Melalui Penerapan Aplikasi Anak Bebas Stunting (ABS). JKM, 5(4).

Istibakhtia Nadia. (2019). Pengaruh Pendidikan Gizi Seimbang 1000 HPK Dengan Media Booklet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Meilyasari, F., & Isnawati, M. (2014). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12 Bulan Di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Journal of Nutrition College, 3(2). https://doi.org/10.14710/jnc.v3i2.5437

Notoatmodmojo, S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Perpres Nomor 18 Tahun 2020. (n.d.). Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional Tahun 2020-2024.

Phuka J.C., Maleta K., Thakwalakwa C., Cheung Y.B ., Briend A., Manary M.J., Ashorn P. (2009). Post Intervention growth of Malawian Children who received 12- mo diaetary complementation with a lipid-base nutrient supplement or maize-soy flour. The American Journal of Clinical Nutrition.

Ruwiah, R., Harleli, H., Sabilu, Y., Fithria, F., & Sueratman, N. E. (2021). Peran Pendidikan Gizi dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(2). https://doi.org/10.48144/jiks.v14i2.417

UNICEF Indonesia. (2013). Ringkasan Kajian Gizi Ibu dan Anak.

Walgito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. C.V Andi.

Waryana. (2016). Promosi Kesehtan, Penyuluhan dan Pemberdayaan Mayarakat. Nuha Medika.

Wawan dan Dewi. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.




DOI: https://doi.org/10.32807/jmu.v4i1.133

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Baiq Meisha Indah Melia Kinanti, Yunita Marliana, Suwanti Suwanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Midwifery Update (MU)

Kampus B Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram

Jalan Kesehatan no V/10 Pajang Timur Mataram NTB

View My Stats