PERBEDAAN ANTARA KOMBINASI MASSAGE WOOLWICH DAN MASSAGE ROLLING DENGAN TEKNIK MARMET TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG PULE

Juninda Nurfija, Ni Nengah Arini Murni

Abstract


ASI eksklusif merupakan salah satu program yang cukup sulit dikembangkan karena berkaitan dengan berbagai permasalahan sosial di masyarakat. Untuk mencegah dan menangani masalah laktasi tersebut, maka dimungkinkan sebuah intervensi yaitu Kombinasi Masssage Woolwich dan Massage Rolling serta Tekhnik Marmet. Dilakukannya penelitian ini yaitu guna mengetahui adanya perbedaan Kombinasi Masssage Woolwich dan Massage Rolling dengan Tekhnik Marmet terhadap produksi ASI ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quasi Eksperiment dengan menggunakan rancangan post test only design with control group. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule, sampel diambil dengan consecutive sampling dengan jumlah 34 orang. Analisis data menggunakan Independent T- test untuk mengetahui adanya perbedaan produksi ASI antara dua kelompok intervensi. Produksi ASI pada kelompok intervensi kombinasi massage woolwich dan massage rolling didapatkan rata-rata yaitu 29,12 cc. Sementara produksi ASI pada kelompok dengan tehnik marmet didapatkan rata-rata yaitu 22,35 cc. Uji statistik yang digunakan adalah Independent T-test didapatkan hasil nilai t sebesar 2,617 dan signifikansi (p) 0,013 < 0,05. Ada Perbedaan antara kombinasi massage woolwich dan massage rolling dengan tekhnik  marmet terhadap produksi ASI ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule Tahun 2019.

 

Exclusive breastfeeding is one program that is quite difficult to develop because it is related to various social problems in the community. To prevent and deal with the problem of lactation, an intervention is possible, namely a combination of wolwich massage, Rolling Massage and Marmet Technique. This research is conducted to find the different of woolwich massage combination and rolling massage with marmet technique to milk production of postpartum mother in the working area of Karang Pule Public Health Center in 2019. This study used a Quasi Experiment design using a post test only design with control group. The population was all postpartum mothers at working area of Karang Pule Public Health Center, samples were taken with consecutive sampling with a total of 34 people. Data analysis used the Independent T-test to determine the differences in ASI production between the two intervention groups. Breast milk production in the intervention group combined of woolwich massage and rolling massage obtained an average of 29.12 cc. While breast milk production in the group with the marmet technique was obtained an average of 22.35 cc. The statistical test used is the Independent T-test, the results of the t value are 2.617 and the significance (p) is 0.013 <0.05. There is a difference between the combination of massage woolwich and rolling massage with marmet techniques on the production of breast milk for postpartum mothers in the work area of the Karang Pule Health Center in 2019.


Keywords


Massage Woolwich ; Tekhnik Marmet ; Produksi ASI

Full Text:

PDF

References


Amin, et.al . 2011. Efektifitas Massase Rolling (Punggung) terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Operasi Sectio Caesarea di RS Muhammadiyah Palembang. http://poltekkespalembang.ac.id/userfil es/files/efektifitas_massase_rolling_% 28punggung%29.pdf. Diakses pada tanggal 12 Februari 2019.

Depkes RI. 2008. Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Metode Kanguru. Jakarta: Health Technology Assessment Indonesia. Depkes RI.

Dinas Kesehatan Provinsi NTB. 2017. Profil Dinas Kesehatan Tahun 2017.

Hastono Priyo, S. 2007. Analisis Data. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Haryono dan Setianingsih, S. 2014. Manfaat Asi Eksklusif Untuk Buah Hati Anda. Yogyakarta: Gosyen Publising.

Hidayat, Aziz Alimul, 2008. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Kementerian Kesehatan RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015 Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian

Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta Notoatmodjo, soekidjo. 2012. Metodologi

Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pamuji. 2014. Pengaruh Kombinasi Metode Pijat Woolwich dan Endorphine Terhadap Kadar Hormon Prolaktin dan Volume ASI (Studi Pada Ibu Postpartum Di Griya Hamil Sehat Mejasem Kabupaten Tegal). Vol. 5. No. 1. BHAMADA, JITK,. Perry, E.,

Shanon., Hockenberry, J.M., Lowdermilk,L.D.,Wilson.D.,(2010).

Rahardjo, Susilo & Gudnanto. 2011. Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Kudus: Nora Media Enterprise Riduan.

2006. Skala Pengukuran Variabel Penelitian. Bandung Alfabeta

Riskesdas. 2013. Rencana Kerja Pembinaan Gizi Masyarakat Tahun 2013. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Kemenkes RI

Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta : Pustaka

SDKI. 2012. Kesejahteraan Ibu dan Anak. Jakarta: SDKI.

Sudarti. Fauziah, Afroh. 2013. Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta : Nuha Medika

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kesehatan, Bandung: Alfabeta.

Suman RAO P N, dkk. 2008. Kangaroo Mother Care for Low Birth Weight Infants: A Randomized Controlled Trial : Indian Pediatrics Volume 45.




DOI: https://doi.org/10.32807/jmu.v2i2.99

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Juninda Nurfija, Ni Nengah Arini Murni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Midwifery Update (MU)

Kampus B Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram

Jalan Kesehatan no V/10 Pajang Timur Mataram NTB

View My Stats