SMOOTHIES DAUN KELOR MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA LANSIA DIABETES MELITUS
Abstract
Abstrak
Latar Belakang : Data World Health Organization (WHO) memperkirakan pada tahun 2030 Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderitadiabetes mellitus tertinggi ke 4 yaitu 21,3, setelah India 79,4, China 42,3, Amerika Serikat 30,3. Perkembangan diabetes mellitus di dunia cukup cepatdiperkirakan 1 diantara 12 orang dewasa dunia menderita diabetes mellitus dan setiap 7 detik orang di dunia meninggal akibat diabetes mellitus. prevalensi diabetes melitus menunjukkan peningkatan seiring dengan bertambahnya umur penderita yang mencapai puncaknya pada umur 55-64 tahundan menurun setelah melewati rentang umur tersebut, terdapat 463 juta orang pada usia 20-79 tahun di dunia menderita diabetes mellitus. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian semuthies daun kelor dapat meurunkan kadar glukosa darah pada lansia penderita diabetes melitus. Metode : Desain Penelitian menggunakan metode eksperimen semu (Quast Experimen) dengan one group pretest dan post test without control.Sampel yang digunakan purposive sampling sebanyak 8 responden. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan media lembar observasi pre dan post. Hasil penelitian : pengukuran frekuensi gula darah dari 8 lansia sebelum diberikan daun kelor adalah nilai minimum 250, maksimum 275, mean 159,63 dan Sd 7,782 dan telah diberikan daun kelor adalah nilai minimum 242, maksimum 270, mean 253,75 dan sd 8,498. Berdasarkan uji normalitasmenggunakan Shapiro Wilk didapatkan pada variabel Pretest nilai sig = 0,516 > 0,05 dan nilai Posttest sig = 0,695 > 0,05 (p< a = 0,05). Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian smoothies daun kelor terhadap penurunan kadar glukosa darah pada lansia penderita diabetes melitus
Abstract
Background: World Health Organization (WHO) data estimates that in 2030 Indonesia will be the country with the 4th highest number of diabetes mellitus sufferers, namely 21.3, after India 79.4, China 42.3, the United States 30.3. The development of diabetes mellitus in the world is quite fast, it is estimated that 1 in 12 adults in the world suffer from diabetes mellitus and every 7 seconds a person in the world dies due to diabetes mellitus. The prevalence of diabetes mellitus shows an increase with increasing age of sufferers, reaching a peak at the age of 55-64 years and decreasing after passing that age range. There are 463 million people aged 20-79 years in the world suffering from diabetes mellitus. Objective: to determine the effect of giving Moringa leaf ants to reduce blood glucose levels in elderly people with diabetes mellitus. Method: Research design uses a quasi-experimental method (Quast Experiment) with one group pretest and posttest without control. The sample used was purposive sampling of 8 respondents. Data was collected using pre and post observation sheet media. Results: measuring the blood sugar frequency of 8 elderly people before being given Moringa leaves was a minimum value of 250, maximum 275, mean 159.63 and SD 7.782 and after being given Moringa leaves the minimum value was 242, maximum 270, mean 253.75 and SD 8.498. Based on the normality test using Shapiro Wilk, the pretest variable sig = 0.516 > 0.05 and the posttest sig = 0.695 > 0.05 (p < a = 0.05). Conclusion: There is an effect of giving Moringa leaf smoothies on reducing blood glucose levels in elderly people with diabetes mellitus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
PERSI (2011) RI Ranking Ke Empat Jumlah Penderita Diabetes Terbanyak.Jakarta : Pusat
Kemenkes RI, 2018. Kementrian Kesehatan RI. Laporan RISKESDAS. BBPK. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Sulastri Pua, 2021. ‘Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Diabetes Melitus’, Journal Health & Science, 5 (2021), 2 doi : https://doi.org/10.35971/gojhes.v5i2.10383
Hestiana DW. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Dalam Pengelolaan Diet Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Kota Semarang. J Heal Educ 2017; 2: 138–145.
Aeni, Siti Nur.2019. Manfaat Daun Kelor Dan CaraMengolahnya Dengan Benar, ed. by Redaksi (Redaksi) https://katadata.co.id/redaksi/berita/6114fced0fa98
Yauwan Tobing Lukiyono. 2023. Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Smoothie KelPisJe Untuk Penurun Gula Darah. ttps://unusa.ac.id/2023/05/06/pemanfaatan-daun-kelor-sebagai-smoothie-kelpisje-untuk-penurun-gula-darah.
Aritami Aisyah Putri. 2019. Pengaruh Pemberian Teh Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Posyandu Lansia Desa Sidomulyo Kecamatan Krian Sidoharjo.Stikes Hang Tuah Surabaya, 2019.
Halan, S., Woda, R., & Setianingrum, E, ‘Pengaruh Pemberian Jus Daun Kelor (MoringaOleifera) Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Orang Dewasa Dengan Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang’, Cendana Medical Journal (CMJ, 8 (2020), 556–65. doi : https://doi.org/565. https://doi.org/10.35508/cmj.v8i1
Risnawati dan Jenny Qlifianti Demmalewa.2022. Perbedaan Efektifitas Terapi Rebusan Daun Kelor Dan Jus Apel Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita DM Tipe 2. Jurnal Kesehatan Manarang, Volume 8, Nomor 1, April 2022, pp. 75–81. doi : https://doi.org/10.33490/jkm.v8i1.514
Lukiyono, Yauwan Tobing, ‘Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Smoothie KelPisJe Untuk Penurun Gula Darah’, 2023
Sulastri Pua Age. 2021. Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Diabetes Melitus. Journal Health & Science, 5 (2021), 2 doi : https://doi.org/10.35971/gojhes.v5i2.10383.
DOI: https://doi.org/10.32807/jmu.v6i1.166
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 SRI RINTANI SIKUMBANG
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Midwifery Update (MU)
Kampus B Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram
Jalan Kesehatan no V/10 Pajang Timur Mataram NTB
View My Stats